Halaman

Wikipedia

Hasil penelusuran

Trusty

Selasa, 28 Juni 2016

MIRIS

Miris. Satu kata yg mewakili masa depan bangsa ini. Entah siapa yg pertama kali harus disalahkan dan aspek mana saja yg perlu diperbaiki.

Pertama, bangsa ini selain dikenal dengan keramahannya, juga dikenal dengan korupsinya. Korupsi sudah menjadi rahasia umum bangsa ini mulai kalangan atas hingga rakyat jelata sudah melakukannya, meskipun dengan berbagai macam bentuknya.

Kedua, selain korupsi, masalah lain adalah narkoba. Mendengar namanya saja sudah menakutkan, apalagi pernah mengkonsumsinya. Sungguh tiada nikmat benda yang satu ini. Korbannya sudah menyebar ke seluruh penjuru bangsa, tidak hanya kalangan sipil, bahkan kalangan aparat dan pemerintahan menjadi obyek jajahannya. Sudah seharusnya hukuman mati dapat mengurangi gerak langkahnya.

Ketiga, tidakan asusila. Tindakan amoral ini akhir-akhir ini mengguncang pemberitaan di berbagai media. Bagaimana tidak, sudah banyak berjatuhan para korban dari tindakan ini. Korbannya sebagian besar adalah perempuan dan anak-anak. Kondisi mental dan kejiwaan mereka terguncang, dengan rasa emosi mereka berusaha menutup diri dan ingin mengakhiri hidupnya. Keberuntungan yang mereka miliki hanyalah masih diberikan kesempatan hidup, karena jika melihat kesadisan pelaku, banyak dari korban yang justru bernasib nahas. Mereka ada yang dibunuh, mayatnya dibuang dan ditelantarkan.

Sungguh saya berharap mimpi buruk ini segera berakhir. Bahwa ketiga contoh di atas hanya sekelumit masalah yang sebenarnya menyimpan banyak masalah-masalah lain. Ibarat fenomena gunung es, masalah ini sulit dipecahkan. Akan banyak sisi yang terlibat untuk mencairkannya.

Jika dilihat dari sudut pandang filsafat, maka cara yang paling ampuh adalah dari diri sendiri. Tentang bagaimana kita menyerap informasi, memilih pergaulan yang positif, dan tidak mudah terprovokasi. Sebagaimana yang dikatakan Thomas Hobbes, Homo Homini Lupus, bahwa manusia adalah serigala bagi manusia yang lain. Dalam arti sempit bahwa meskipun orang lain adalah teman, namun di dalam rayuannya tersimpan anjuran yang menjerumuskan.

Selain diri sendiri, keluarga adalah pandidikan pertama seorang anak. Dari hadits diriwayatkan, Dari Abu Hurairah r.a. berkata, Rasulullah SAW. bersabda,"Tidak ada dari seorang anak (Adam) melainkan dilahirkan atas fitrah (Islam), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya beragama Yahudi atau Nasrani atau Majusi. Bagaikan seekor binatang yang melahirkan seekor anak. Bagaimana pendapatmu, apakah didapati kekurangran? (HR Muttafaq Alaih)

To be continued...